Selasa, 19 Juli 2016

AKTOR DIBALIK KESUKSESAN TNI DAN POLRI DALAM PENYERGAPAN SANTOSO


Sumberberita _ Sontak heboh terdengar dimedia lantaran tewasnya teroris yang sudah lama menjadi incaran, Santoso. Beliau merupakan pimpinan dari Mujahidin Indonesia Timur. Keberhasilan meringkus dan menewaskan Santoso dilakukan oleh tim gabungan TNI POLRI yang berhasil menyergap dan mengepung markas Santoso Dkk.

Baca Juga : 4 PSK Berakhir Tragis Karena Menghina Teman Kecannya


Santoso ditembak oleh tim Alfa dari santuan 515 Raider Kostrad. Kostrad merupakan salah satu pasukan khusus yang dimiliki oleh TNI AD, yang saat ini di pimpin oleh seorang Jendral yang cukup dikenal karena prestasi dalam karirnya selama bertugas.

Beliau adalah Letjen Edy Ramayadi, yang sudah tidak asing terdengar dikalangan TNI. Prestasi gemilang beliau dalam 4 tahun ini :
-. Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010)
-. Pamen Denma Mabesad (2011)
-. Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam        XVII/Cendrawasih (2012)
-. Dir Pemantapan Semangat Bela Negara, Deputi Bidang
-. Pemantapan Nilai Kebangsaan, LEMHANAS RI (2013)
-. Panglima Divisi Infanteri I, Kostrad (2014)
-. Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015)[4].
-. Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (2015).

Saat menjabat menjadi Pangdam 1 Bukit Barisan beliau menorehkan prestasi di kalangan masyarakat. Beliau sangat di senangi oleh masyarakat sekitar karena keramahannya dan juga kinerjanya memberantas preman dan juga kerusuhan.

Selama beliau menjabat menjadi Pangdam nyaris tidak ada kerusuhan besar yang terjadi, karena perintah beliau kepada para bawahannya yang harus bisa mengatasi segala konflik yang terjadi. Karena beliau diangkat oleh Panglima TNI menjadi Pangkostrad dan juga menaikkan pangkat beliau dari Mayor Jendral menjadi Letnan Jendral.

Baca Juga : Aktor Komedian Mr. Bean Dikabarkan Meninggal Dunia 

Keberhasilan meringkus Santoso juga tidak luput dari peran POLRI. Dengan tim khusus Polri berhasil mengepung markas Santoso Dkk.
Tentunya keberhasilan tersebut juga karena peran dari pimpinan Polri yang dikepalai Oleh Jendral Tito Karnavian. Beliau merupakan Kapolri termuda dengan segudang prestasi.

Tito Merupakan lulusan terbaik AKABRI tahun 1987, beliau sering ditugaskan dalam misi khusus Polri.Tito baru dikenal saat ia memimpin penangkapan Tomi Suharto. Saat itu ia menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Polda Metro Jaya. Dengan keberhasilannya itu  ia dihadiahkan kenaikan pangkat menjadi Ajun Komisaris Besar Polisi.

Prestasi gemilang lainnya juga masih banyak yang dimiliki oleh beliau :
-. Penangkapan teroris Azahari Husin.
Saat menjadi Kepala Densus 88 Tito dna satuannya berhasil meringkus Azahari Di Batu Malang, Jawa Timur. Azahari merupakan otak dari bom bali 2002 dan 2005.

-. Penangkapan Puluhan DPO Konflik Poso.
Pencapaian besar lainnya ketika beliau berhasil meringkus otak - otak dibalik kerusuhan Poso. Atas prestasi tersebut, beliau bersama tim nya diberikan penghargaan kepada kapolri.

-. Membongkar Jaringan Teroris Noordin M Top.
Kiprahnya dibidang terorisme cukup gemilang, setelah berhasil menangkap Azahari, kembali Tito bersama Tim nya berhasil meringkus Noordin Muhammad Top. Karena prestasi tersebut beliau diangkat menjadi Kepala Densus 88 Polri.

-. Melumpuhkan Serangan Bom Di Kawasan Thamrin.
Saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Beliau berhasil meringkus dan menembak mati para pelaku pengeboman di kawasan MH. Thamrin. Atas prestasi tersebut, presiden Jokowi menaikkan pangkatnya dari Irjen Kapolda Metro Jaya, Menjadi Komjen Kepala BNPT.

Itulah beberapa prestasi yang dimiliki oleh petinggi TNI dan POLRI saat ini. Kita sebagai masyarakat Indonesia mendukung dan jayalah terus TNI dan POLRI demi kemajuan NKRI.



EmoticonEmoticon