Sabtu, 13 Agustus 2016

WOW !!! INILAH GAJI DAN TUNJANGAN ANGGOTA DPR, TERBESAR KE-4 DIDUNIA MENCAPAI RP.700JTAN



SumberBerita _ Banyak kalangan baik itu politikus partai atau dari kalangan masyarakat pasti pernah bermimpi untuk duduk di kursi empuk anggota dewan yang terhormat. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki fungsi inti sebagai penghimpun aspirasi dan suara masyarakat yang kemudian dibahas dan nantinya akan kembali ke masyarakat.






Berbicara terkait fungsi dan tugas yang diemban para anggota Dewan yang terhormat pasti pernah terselip pertanyaan berapa besaran gaji yang diterima seorang anggota Dewan yang duduk di gedung DPR.

Beberapa waktu lalu, berdasarkan SK S-520/MK.02/2015 Menteri Keuangan telah memberikan persetujuan untuk memberikan kenaikan tunjangan untuk tiga aspek serta untuk listrik dan jaringan telfon untuk para anggota DPR.

Dalam SK tersebut menjelaskan bahwa gaji pokok sebagai anggota Dewan sebesar Rp. 15.100.000,-/bulan serta beberapa tunjangan lain yang jika ditotal pemasukan anggota dewan berjumlah sebesar Rp. 797.928.000,- yang belum ditambahkan dengan beberapa tunjangan lain seperti anak, beras dan dana Pembahasan RUU.


Rincian Gaji Anggota DPR, img : beritagar

Dikutip dari laman Merdeka yang menghimpun data dari IPSA dan IMF yang menyebutkan bahwa Indonesia berada di posisi ke-empat dengan gaji anggota Dewan tertinggi berdasarkan pendapatan perkapita negara. Gaji Anggota Dewan indonesia bahkan secarta gamblang masih diatas pendapatan parlemen di Negara Spanyol dan Saudi Arabia.

Perbandingan Gaji Anggota Dewan Dengan Pendapatan Perkapita


Data Pendapatan Anggota Dewan Dibanding Pendapatan Perkapita Negara

Data Pendapatan Anggota Dewan Dibanding Pendapatan Perkapita Negara. Dari data diatas tentu membuat publik tercengang, berdasarkan survei BPS yang dilakukan 2013 lalu bahkan menunjukkan data jumlah warga miskin di Indonesia mencapai angka 11,37% atau sebanyak 28,07 Juta Jiwa.

Banyak kalangan masyarakat yang Justru menyayangkan sikap anggota Dewan yang dinilai lambat dan kurang aspiratif dalam menghimpun suara masyarakat untuk pembangunan negara. Bahkan beberapa kalangan lain juga mengungkapkan kekecewaan mereka lantaran meskipun digaji sangat tinggi kerja yang dilakukan anggota dewan masih belum cukup optimal.


EmoticonEmoticon