Akhirnya, Tersangka Pembunuhan 1 Keluarga Andi Matalala Berhasil Dibekuk Polda Sumut - Sudah hampir sepekan ini Andi Matalala ( Andi Lala ) menjadi burunon yang paling dicari oleh Polda Sumut. Dan akhirnya pagi tadi tepat pukul 4 subuh akhirnya tim gabungan dari Polda Sumut berhasil membekuk Andi Lala dan menghadiahinya sebuah timah panas karena mencoba melawan petugas ketika dibekuk.
Dalam persembunyiannya Andi Lala beberapa kali berpindah tempat, sempat terlacak oleh pihak kepolisian di daerah Galang dan bersembunyi di daerah hutan. Dan melarikan diri ke daerah Sei Rampah, itu terbukti dari ditemukannya pick up yang digunakan tersangka di SPBU daerah sei rampah yang ditinggalkannya di SPBU tersebut.
Setelah lari dari pengejaran aparat, akhirnya Polda Sumut berhasil melumpuhkan tersangka Andi Lala di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau yang berbatasan dengan province Jambi.
Pengejaran terhadap Andi Lala cukup menyita perhatian publik, pasalnya tersangka satu ini cukup licik dalam mengelabuhi pihak kepolisian. Namun berkat kerjasama tim dan intelejen dari Polda Sumut akhirnya Anda Lala berhasil dibekuk pada pukul 4 subuh.
Terangka Andi Lala termasuk pembunuh yang cukup sadis, pasalnya hanya karena uang ia tega membunuh 1 keluarga bahkan 2 anak korban yang baru memasuki masa remaja pun menjadi korban kebegisan pelaku. Apalagi Korban masih mempunyai hubungan keluarga dengan tersangka.
Kombes Pol Nur Fallah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) juga membenarkan keberhasilan tim gabungan Polda Sumut dalam menangkap tersangka Andi Lala, setelah sebelumnya juga telah berhasil menangkap 2 tersangka lainnya di 2 lokasi yang berbeda.
Andi Lala merupakan otak sekaligus pelaku pembunuhan dan perampokan yang menewaskan Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60).
Lima jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kawat VII, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Senin lalu.
Dan keluarga korban hanya tinggal 1 anak bungsu mereka yang bernama Kinara yang masih berusia 4 tahun. Sementara itu Wagiman, orang tua dari almarhum Riyanto mengaku lega atas keberhasikan pihak kepolisian.
Kita tunggu saja pengembangan dari pihak kepolisian dalam menggukap motif sebenarnya yang dilakukan oleh tersangka yang tega membunuh 1 keluarga, dan kita juga berharap para tersangka mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. ( SUMBER BERITA )
Dalam persembunyiannya Andi Lala beberapa kali berpindah tempat, sempat terlacak oleh pihak kepolisian di daerah Galang dan bersembunyi di daerah hutan. Dan melarikan diri ke daerah Sei Rampah, itu terbukti dari ditemukannya pick up yang digunakan tersangka di SPBU daerah sei rampah yang ditinggalkannya di SPBU tersebut.
Setelah lari dari pengejaran aparat, akhirnya Polda Sumut berhasil melumpuhkan tersangka Andi Lala di tempat persembunyiannya di Jalan Lintas Rengat, Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau yang berbatasan dengan province Jambi.
Pengejaran terhadap Andi Lala cukup menyita perhatian publik, pasalnya tersangka satu ini cukup licik dalam mengelabuhi pihak kepolisian. Namun berkat kerjasama tim dan intelejen dari Polda Sumut akhirnya Anda Lala berhasil dibekuk pada pukul 4 subuh.
Terangka Andi Lala termasuk pembunuh yang cukup sadis, pasalnya hanya karena uang ia tega membunuh 1 keluarga bahkan 2 anak korban yang baru memasuki masa remaja pun menjadi korban kebegisan pelaku. Apalagi Korban masih mempunyai hubungan keluarga dengan tersangka.
Kombes Pol Nur Fallah Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) juga membenarkan keberhasilan tim gabungan Polda Sumut dalam menangkap tersangka Andi Lala, setelah sebelumnya juga telah berhasil menangkap 2 tersangka lainnya di 2 lokasi yang berbeda.
Andi Lala merupakan otak sekaligus pelaku pembunuhan dan perampokan yang menewaskan Riyanto (40 tahun), istri Riyanto, Sri Ariyani (38), dua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya atau Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu mertua Riyanto, Sumarni (60).
Lima jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim di Jalan Kawat VII, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Senin lalu.
Dan keluarga korban hanya tinggal 1 anak bungsu mereka yang bernama Kinara yang masih berusia 4 tahun. Sementara itu Wagiman, orang tua dari almarhum Riyanto mengaku lega atas keberhasikan pihak kepolisian.
Kita tunggu saja pengembangan dari pihak kepolisian dalam menggukap motif sebenarnya yang dilakukan oleh tersangka yang tega membunuh 1 keluarga, dan kita juga berharap para tersangka mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatannya. ( SUMBER BERITA )
EmoticonEmoticon